Aksi Clean Up Di Aliran Sungai Senggigi



Muara sungai Senggigi penuh dengan sampah kiriman ketika hujan turun. Melihat kondisi ini, Satgas NTB Zero waste bersama beberapa komunitas melakukan aksi bersih sampah di aliran sungai senggigi. Aksi dilakukan pada hari Jumat 12 April yang diikuti oleh komuitas LCC, Pedas Lombok dan I’m Trash Zero.


Tim Satgas NTB Zero Waste bersama komunitas LCC, Pedas Lombok dan I’m Trash Zero

Di pinggir sungai terlihat tumpukan berbagai jenis sampah yang sebagian sudah menjadi tanah. Satu kontainer sampah sudah disediakan tapi diisi dengan sampah dedaunan dan batang pohon.

“ini menjadi catatan, sebab jika sampah kontainer penuh dengan sampah dedaunan dan batang pohon maka sampah yang lain tidak bisa ditampung sehingga masyarakat akan membuangnya ke sungai” komentar Ayu, Kordinator Satgas NTB Zero Waste.

Menggunakan alat penjepit sampah dari bambu serta karung, tim Satgas NTB Zero waste bersama komunitas lainnya mulai membersihkan sampah. Penggunaan karung ditujukan untuk mengganti kantung sampah plastik yang ikut dibuang bersama sampah sehingga dapat menghemat penggunaan plastik.

Aksi clean up di aliran sungai Senggigi


Sampah daur ulang seperti botol dan gelas plastik dan juga kaleng dikumpulkan dalam karung tersendiri kemudian diserahkan kepada para pemulung. Sedangkan sampah kemasan plastik yang sudah tercampur dengan tanah dimasukkan ke dalam karung sampah residu dan di buang ke TPA Kebon Kongok.
Tidak hanya warga asli Lombok yang ikut dalam aksi clean up ini, namun juga diikuti warga Negara asing. Tobi dari  Jerman berpesan “Kurangi menggunakan kantung plastik dan jangan buang puntung rokok sembarangan.

satgas ntb zero waste dan lcc
Ayu (berjilbab coklat) dan Sakinah (berbaju hijau)

Pesan lainnya datang dari ibu sakinah, anggota komunitas LCC, “Fasilitas kebersihan perlu ditingkatkan. Kontainer sampah yang keropos perlu diganti dengan yang lebih bagus supaya sampah tidak berceceran. Masyarakat sepanjang sungai juga perlu diedukasi supaya bisa mengolah sampah dan tidak membuang sampah ke sungai”. “Kami juga berharap kegiatan seperti ini dilakukan dibanyak tempat dan diikuti lebih banyak masyarakat” tutupnya.

Hilal

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar