Mengenal Rasulullah Sebelum Masa Kenabian

Rasulullah dilahirkan di Makkah pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal, ada juga pendapat yg mengatakan 9 Rabiulawal tahun peristiwa gajah atau tanggal 20 atau 22 bulan April 571 Masehi.
Banyak hal istimewa menjelang kelahiran beliau, ibunda nya Aminah melihat ada cahaya yg keluar menyinari istana-istana di Syam, sepuluh balkon istana kista runtuh, padamnya api yg disembah orang-orang Majusi, dan runtuhnya beberapa gereja yg ambles ke tanah di Buhairah.

Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, meninggal ketika beliau baru 6 bulan dalam kandungan.
Orang pertama yg menyusui beliau setelah ibunya adalah Tsuwaibah, hamba sahaya Abu Lahab. Tsuwaibah juga menyusui paman beliau Hamzah bin Abdul Muthalib. Selanjutnya beliau tinggal bersama Halimah bin Abu Dzu'aib atau yg dikenal dengan Halimah Assa'diyah karena berasal dari bani Sa'd. Banyak keberkahan yg dirasakan Halimah semenjak menyusui Rasulullah. sepulangnya mengambil Rasulullah untuk disusui, tanah-tanahnya subur, kantung susu domba-domba peliharaannya penuh. Di tengah keluarga Halimah, ketika berumur 4 atau 5 tahun, terjadi peristiwa pembelahan dada oleh malaikat Jibril untuk membersihkan hati beliau.
Akhirnya Rasulullah diasuh kembali oleh ibunya sampai ibundanya meninggal ketika beliau berusia 6 tahun. Rasulullah kemudian diasuh kakeknya Abdul Muthalib sampai usia 8 tahun kakek beliau meninggal. Selanjutnya beliau ikut pamannya Abu Thalib. Beliau tumbuh besar bersama pamannya dan dijari berniaga.
Sebuah tandan kenabian terlihat ketika dalam perjalanan berdagang ke Syam. Rombongan Rasulullah bertemu dengan bahira seorang rahib yg melihat tanda tanda kenabian beliau yaitu tunduk dan sujudnya bebatuan dan pepohonan serta terlihatnya cincin nubuwah yg berada di bawah tulang rawan bahunya.
Rasulullah menikah pada usia 25 tahun dengan Siti Khadijah.

Hilal

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar