Pamanku sangat unik.
Dia tidak sekolah, namun otaknya kalkulator. Pamanku adalah kalkulator yang
tidak perlu dipencet untuk memasukkan angka yang ingin dihitung karena dia
memang tak mengenal tulisan. Ketika musim panen, kami tak perlu repot-repot
membawa kalkulator untuk menghitung berat padi hasil panen. Cukup menyebutkan
berapa berat tiap karung, maka hasilnya tak akan meleset, betul seratus persen.
Mungkin seandainya pamanku sekolah, dia akan menjadi seorang ilmuan dengan
segudang hak paten. Kalian mungkin akan ragu, tetapi aku dapat membuktikannya.
Suatu malam, ketika
kami duduk-duduk di berugaq (semacam balai-balai), darinya aku mendapatkan
sebuah rahasia besar, semacam senjata rahasia. mungkin ini adalah hasil riset
selama dirantau. Ragu rasanya untuk kubeberkan.
Pamanku pernah
merantau ke sebuah pulau sebelah timur laut sana selama delapan tahun tanpa
sepengetahuan siapapun. Orang-orang di rumah menganggap dia sudah di telan bumi
atau di sedot langit. Dia pergi tanpa pamit. Delapan tahun kemudian dia pulang
dan orang-orang seperti melihat orang mati bangkit lagi. Mungkin bumi keselek
lalu batuk, memuntahkannya kembali ke permukaan.
Samapai di sini, aku
masih pikir-pikir lagi. Rahasia ini. Damapaknya harus dipertimbangkan juga.
Senjata ini bisa membuat satu kampung batuk-batuk. Tapi, sebuah penemuan memang
harus publikasikan. Baiklah, akan kubuka rahasia ini kepada kalian dengan
sebuah syarat. Seperti seorang pembuat pedang, aku tidak bertanggung jawab jika
kau menggunakannya untuk kemaksiatan. Begini rahasianya. Kau tumbuk cabai rawit
dan jahe sampai halus. Dengan ramuan ini kau lumuri kapas dan tunggu sampai
kering. Setelah kering kau bisa menyebut ramuan ini mesiu. Sekarang siapkan
tabung senjatanya dari batang bambu. Masukkan mesiunya, lalu kau bakar. Senjata
yang kusebut meriam asap ini, akan membuat tenggorokan musuh gatal-gatal.
Jangan sembarangan
menggunakan senjata ini. Jika dipergunakan dengan sembrono, maka senjata ini
akan berbalik memakanmu. Ini memang tidak dirancang untuk perang terbuka,
berhadap-hadapan. Namaun, diranccang khusus untuk pasukan ellit, seperti ninja.
Akan aku gambarkan sedikit strategi menggunakan senjata ini.
Senjata ini bisa
dipergunakan untuk memasuki wilayah musuh yang dijaga ketat. Kau tinggal
menaruh senjata ini di tempat yang memungkinkan asapnya dihirup pasukan musuh,
lalu tinggalkan saja. Tunggu sekitar lima menit. Pergunakan waktu lima menit
ini untuk bersiap-siap menggempur pasukan lawan yang sedang diserang
batuk-batuk. Kemenangan ada di pihak anda.
Percaya kan
kejeniusannya!
Dan ku ingatkan lagi,
penemuan ini sudah sangat lama-jaman lamapau. Jika kau terus melahapnya, maka
berhati-hatilah, kau akan dikutuk menjadi “the jail” (orang-orang jail).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar